INKAM, MAKASSAR – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 9 September 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diusung pada hari ini yaitu “Go Digital Kalau Tak Mau Bisnis Tertinggal”.
Terdapat empat narasumber yang akan mengisi sesi webinar pada siang ini, di antaranya Faqih Faturrachman selaku praktisi Digital Marketing, Agus Lahinta selaku Founder Rumah Karawo, Andreas Adi Trinoto selaku dosen, dan Wiro Bagyo selaku Entrepreneur. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Azizah. WEbinar yang diadakan secara gratis ini diikuti oleh 619 peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama, Faqih Faturrachman, yang membahas tema “Strategi Digital Marketing untuk UMKM”. Faqih menggarisbawahi, “Semakin kesini, orang-orang semakin tidak loyal karena banyak pilihan dan media”. Oleh karena itu, kata dia, UMKM harus melakukan tiga kata kunci berikut ini: the power of search, review, dan rating agar pelanggan menjadi loyal dengan satu brand”.
Kemudian ia memaparkan tahapan cara beli konsumen ala CONNECT pada zaman sekarang, yaitu 5A yang terdiri dari ‘Aware’ (menyadari), ‘Appeal’ (menarik), ‘Ask’ (bertanya), ‘Act’ (bertindak), dan ‘Advocate’ (menganjurkan).
Selanjutnya, Agus Lahinta mengangkat tema “Sosialisasi E-market bagi Pelaku UMKM”. Agus menuturkan bahwa transformasi digital merupakan kunci dari persaingan sekarang. Paparan dilanjutkan mengenai tantangan UMKM Indonesia di era digital dan sesi ditutup oleh Agus dengan menyampaikan tips dan trik berniaga di e-market.
Pemateri ketiga, Andreas Adi Trinoto, menyampaikan tema “Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Daring”. Andreas menjelaskan perbedaan cara membayar tagihan pada zaman dahulu dengan zaman sekarang. Ia kemudian menjelaskan beberapa cara bayar digital melalui internet dengan menggunakan perangkat komputer/laptop, aplikasi, ataupun kartu.
Adapun pemateri terakhir, Wiro Bagyo, membawakan tema “Pilihan Investasi yang Aman dan Menguntungkan Selama Masa Pandemi COVID-19”. Wiro menuturkan sejumlah pilihan investasi di masa pandemi, di antaranya tabungan, reksadana pasar uang, dan peer-to-peer lending berikut ciri-ciri investasi yang aman. Ia juga mengingatkan peserta untuk meriset dan mempelajari tingkat risiko sebelum memulai investasi.
Setelah sesi pemaparan selesai, moderator membuka sesi tanya jawab yang kemudian disambut hangat oleh para peserta. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber. Sebanyak sepuluh pertanyaan yang terpilih akan mendapatkan uang elektronik masing-masing sebesar Rp100.000 dari panitia.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Adapun salah satu peserta, Mangarana Marpaung, bertanya mengenai bagaimana cara mengedukasi orang tua yang tinggal di daerah terpencil untuk melek digital. Menurut Andreas, kita dapat memulai dengan mengedukasi anaknya terlebih dahulu dan lakukanlah hal tersebut secara terus-menerus.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.