Info Kejadian Makassar

Bersatu Lawan Covid-19, Tomas Parangtambung Dukung Gubernur dan Pj.Walikota Makassar

INKAM, MAKASSAR – Tokoh masyarakat Parangtambung melaksanakan rapat koordinasi, yang dihadiri Ketua LPM Parangtambung, Koordinator BKM, Ketua RW, RT, Karang Taruna, Tokoh Agama, Babinkam, dan dibuka oleh Lurah Parangtambung Isvan Qadar Djahrir, di halaman Kantor Lurah Parangtambung, Rabu (10/06) sore.

Hadir pada pertemuan tersebut, seluruh Ketua RT, RW, BKM dan tokoh-tokoh masyarakat Parangtambung. Pertemuan ini bertujuan untuk menyatukan visi terhadap Covid19.

Lurah Parangtambung, Isvan Qadar dalam sambutannya menegaskan, saatnya tokoh masyarakat harus hadir di tengah-tengah masyarakat, dalam memberikan edukasi terkait Covid-19.

“Baru saja saya turun di tengah-tengah warga, ternyata disangka petugas rapid test. Karena itu, saya mengajak para ketua RT, RW, LPM, BKM, Karang Taruna dan Tokoh Agama bersatu padu memberikan edukasi pada warga agar tidak percaya berita hoax tentang pelaksanaan rapid tes. Ada isu yang berkembang menolak rapid tes dengan alasan kalau benar warga positif, langsung dibawa paksa ke rumah sakit adalah tidak benar,” tegasnya.

Ketua LPM Parangtambung Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) menekankan, kalau saat ini masyarakat kita sangat membutukan edukasi terkait covid-19 secara terus menerus. Pada sisi lain, berita-berita hoax ini juga semakin berseliweran, terkait rapid test yang banyak membuat masyarakat ragu, dan ramai-ramai memasang spanduk menolak rapid test massal.

Karena itu, BAK berharap Parangtambung menjadi pionir atau percontohan perlawanan terhadap Covid-19. “Hari ini kita bersatu, berkomitmen dan menyatakan sikap bahwa seluruh tokoh-tokoh masyarakat bersama warga Parangtambung bersatu melawan covid-19, sekaligus bersatu mendukung Gubernur Sulsel dan Pj.Walikota Makassar memutus mata rantai penyebaran covid di kota Makassar.

Baca Juga  Rapid Test Massal di Pasar Terong Disaksikan Nurdin Abdullah

“Kami berharap semua tokoh-tokoh masyarakat merapatkan barisan, bersatu mendukung Pemerintah melaksanakan protokol kesehatan dengan menggelar rapid tes di berbagai titik di Kota Makassar,” kata Ketua LPM Terbaik 1 Kota Makassar Tahun 2017 ini.

Terkait social distancing, perlu di sosialisasikan agar Parangtambung bebas Covid-19. Persoalan edukasi dari pemerintah yang sangat kurang, perlu melibatkan RT, RW, LPM dan Tokoh Agama, Pemuda dan tokoh perenpuan dalam penanganan Covid19. Tim gugus perlu ada di level kelurahan.

Sekarang banyak masyarakat yang tidak percaya terhadap pemerintah, terkadang setelah di rapid test di jadikan positif, lalu di jemput oleh tim gugus Covid-19, bagaimana kalau kepala keluarga yang di karantina. Sementara mereka tulang punggung dalam mencari nafkah. Maka tugas tokoh masyarakat dan pemerintah lah menghadirkan kepercayaan masyarakat kembali tumbuh.

“Jadikan Kelurahan Parangtambung menjadi percontohan di kota Makassar dan Sulawesi Selatan dalam perlawanan melawan Covid19,” ungkap Ketua RW 6, Ibrahim. Mulai pekan depan Lurah takkan melayani warga yang mengurus persuratan di kantor lurah tanpa memakai masker.

Sementara Ketua BKM parangtambung Dg Jarre menyatakan, sebagai tokoh masyarakat harus berada di depan dalam memberikan edukasi pada masyarakat. “Kita harus berada di depan untuk memberikan pemahaman terkait Covid-19. Beri contoh terlebih dahulu pada masyarakat kita,” kuncinya.

Di ujung rapat koordinasi, dilanjutkan pawai sosialisasi langsung turun ke warga masyarakat Parangtambung, yang diikuti para ketua RT, RW, BKM, LPM, dan Karang Taruna.

Baca Juga  Unibos Kumpul Pakar PWK se-Indonesia, Bahas Solusi Banjir Makassar
IMG-20240521-WA0010
Market Sessions

Berita Terbaru