INKAM, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Rumah Sakit Pendidikan Unhas, menjalin kerja sama dengan Celltech Stem Cell Centre Vinski Tower, untuk menghadirkan layanan terapi stem cell di Makassar.
Kerja sama ini diresmikan pada Sabtu (25/1/2025), bertepatan dengan dies natalis Fakultas Kedokteran Unhas.
Acara peresmian dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Direktur Celltech Stem Cell Centre, Prof. Deby Vinski, serta sejumlah pejabat universitas dan rumah sakit.
Kolaborasi ini bertujuan, untuk meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia Timur, khususnya dalam bidang terapi sel punca.
Prof. Deby Vinski menjelaskan, kerja sama ini telah direncanakan sejak penandatanganan nota kesepahaman, pada tahun 2016.
Ia menambahkan, layanan ini tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada penelitian dan pengembangan terapi stem cell.
Dengan adanya layanan ini, masyarakat di Sulawesi Selatan dan sekitarnya dapat mengakses terapi stem cell untuk berbagai kondisi medis, seperti penyakit degeneratif, autoimun, dan gangguan lainnya, tanpa harus pergi ke luar daerah.
Selain itu, fasilitas ini juga menyediakan layanan penyimpanan tali pusat bayi, yang memungkinkan keluarga untuk menyimpan sel punca, sebagai investasi kesehatan di masa depan.
Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan kesadaran, akan pentingnya penyimpanan tali pusar untuk keperluan medis.
Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, menyatakan, kerja sama ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, dan penelitian di bidang kedokteran regeneratif.
Ia berharap, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia Timur.
Kerja sama antara Unhas dan Celltech Stem Cell Centre, diharapkan dapat menjadi model bagi institusi lain, dalam mengembangkan layanan kesehatan modern dan penelitian di bidang terapi sel punca di Indonesia.
