Info Kejadian Makassar

OJK: Didukung Tingkat Solvabilitas Tinggi, Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil

INKAM, MAKASSAR – Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3 Juli 2024 menilai, sektor jasa keuangan terjaga stabil dan kontributif, terhadap pertumbuhan nasional.

Ini didukung oleh tingkat solvabilitas yang tinggi, dan profil risiko yang manageable, di tengah masih tingginya ketidakpastian global.

Perekonomian global secara umum menunjukkan pelemahan, dengan data perekonomian AS tercatat lebih rendah dari ekspektasi di tengah inflasi yang masih sticky.

Pasar tenaga kerja terus termoderasi dan kondisi rumah tangga AS cenderung melemah, khususnya di segmen menengah-bawah.

Hal ini mendorong pasar menaikkan ekspektasi pemangkasan Fed Fund Rate (FFR) sebanyak dua kali di 2024, lebih tinggi dari guidance The Fed yang sebanyak satu kali.

Di Eropa, perekonomian tengah menghadapi tantangan stagnasi pertumbuhan dan tekanan fiskal.

Meski inflasi kembali meningkat, Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan, untuk lebih mendorong pertumbuhan dan mengakhiri siklus pengetatan kebijakan moneternya, dengan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 3,75 persen.

Sementara di Tiongkok, decoupling demand dan supply masih terus berlangsung, di tengah stimulus agresif yang dilakukan oleh otoritas moneter dan fiskal.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengungkapkan, untuk perekonomian domestik, pemulihan permintaan masyarakat terus berlanjut, meskipun cenderung masih lambat.

Inflasi inti relatif stabil, dengan pertumbuhan uang beredar (M2) yang meningkat, mengindikasikan potensi berlanjutnya penguatan permintaan ke depan.

Baca Juga  OJK Ungkap Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal Rp139 Triliun, di Workshop Jurnalis yang Dilaksanakan KJS

“Di sisi produksi, sektor manufaktur terus mencatatkan ekspansi, meskipun mengalami moderasi, terlihat dari penurunan indeks PMI Manufaktur menjadi sebesar 50,7, dimana Mei 2024 sebesar 52,1,” ungkapnya.

STORY PROMO KEMERDEKAAN (Large)
IMG-20240521-WA0010
Market Sessions

Berita Terbaru