Info Kejadian Makassar

Tahun 2023, KPPBC Makassar Berhasil Selamatkan Potensi Kerugian Negara 6 Miliar Rupiah

INKAM, MAKASSAR – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Makassar terus meningkatkan pengawasan.

Kepala Bea Cukai Makassar Zaeni Rokhman mengatakan, untuk penindakan tahun 2023 lalu, pihaknya berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara Rp6 miliar lebih.

Penindakan tersebut terdiri dari tembakau atau rokok ilegal, minuman keras, barang impor serta beberapa barang ilegal lainnya,

“Kami mengefektifkan patroli siber dan informasi dari intelijen, sebagai upaya mengungkap praktik penyelundupan maupun peredaran barang ilegal,” ujarnya.

Sebab, kebanyakan barang ilegal yang masuk di wilayah kerjanya, melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros, baik yang dibawa penumpang maupun barang dikirim melalui jalur udara.

“Tidak hanya barang (impor), tapi ada beberapa makanan dan bahan-bahan lainnya yang secara ketentuan dilarang atau tidak diijinkan masuk yang kita temukan,” ungkap Zeani.

Sedangkan untuk hasil tembakau (tanpa cukai),  hasil penindakan sebagian besar pengiriman berasal dari Pulau Jawa.

Barang ilegal tersebut sesuai ketentuan,  ditangani dengan Ultimum Remidium, atau dapat dikenakan denda tiga kali dari nilai cukainya.

“Kalau narkoba, sebagian besarnya didominasi ganja yang berasal dari luar Sulsel, termasuk obat-obatan sebut saja tramadol, dengan modus praktiknya memanfaatkan jasa pengiriman barang,” ungkap dia.

Dari serangkaian hasil penindakan kata Zaeni menegaskan, tahun 2024 KPPBC Makassar terus meningkatkan pengawasan terhadap barang ilegal. Ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama instansi terkait lainnya.

Baca Juga  Siap Bertarung di Musda Golkar Sulsel, Appi Temui Ketua Umum Bahlil Lahadalia

“Bea Cukai Makassar tentu tidak bisa bekerja sendiri, dan tentu ada kolaborasi yang terus tingkatkan bersama stakeholder terkait, seperti pemerintah, kepolisian dan Badan Narkotika Nasional atau BNN agar jangkauanya lebih luas,” sebutnya.

Selain itu, KPPBC Makassar juga akan meningkatkan patroli siber, khususnya pada platform marketplace atau penjualan online.  yang rentan dimanfaatkan pelaku untuk menjual barang ilegalnya.

Market Sessions

Berita Terbaru