INKAM, BONE – SMP-SMA Islam Athirah Bone menggelar Workshop Mental Health, dilaksanakan di Masjid Fatimah Kalla, pada hari Jumat (5/1/2024).
Pelatihan yang rencananya digelar selama dua hari di awal tahun 2024 tersebut, diikuti oleh seluruh pimpinan dan guru, untuk mengisi aktivitas selama prasekolah di semester genap.
Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah III (Bone), Syamsul Bahri, S.PdI.,M.Pd. berkesempatan memberikan open mind, sekaligus membuka secara resmi pelatihan tersebut.
Pada kesempatan itu, sosok pimpinan kelahiran Bone tersebut menyampaikan, salah satu penyakit yang dikhawatirkan saat ini adalah kesehatan mental. Semua manusia punya potensi untuk mengalami gangguan mental.
Siswa juga menurutnya, rentan mendapatkan gangguan mental olehnya itu, sebagai guru, senantiasa dituntut untuk menangani masalah siswa dengan cara terbaik. tentu siswa mengalami banyak masalah di tengah aktivitasnya yang padat. perlunya mempelajari dasar-dasar konseling untuk siswa.
Menurutnya, saat ini Athirah harus peka dengan perlu melakukan pelatihan untuk menyamakan persepsi, agar apa yang dilakukan dapat dipahami, dan menyiapkan sedari awal terkait pemberian motivasi kepada siswa.
“Salah satu penyakit yang dikhawatirkan saat ini adalah kesehatan mental. Semua manusia punya potensi untuk mengalami gangguan mental. Siswa adalah yang rentan mendapatkan gangguan mental olehnya itu, sebagai guru, senantiasa dituntut untuk menangani masalah siswa dengan cara terbaik,” ungkap Syamsul Bahri.
“Tentu siswa mengalami banyak masalah di tengah aktivitasnya yang padat. Perlunya mempelajari dasar-dasar konseling untuk siswa. Saat ini Athirah harus peka, dengan perlu melakukan pelatihan untuk menyamakan persepsi, agar apa yang dilakukan dapat dipahami dan menyiapkan sedari awal terkait pemberian motivasi kepada siswa,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, panitia menghadirkan tim pemateri dari Universitas Negeri Makassar. Pemateri di hari pertama diisi oleh duo dosen Bimbingan Konseling, M. Amirullah, S.Pd., M.Pd. dan Akhmad Harum, S. Pd., M. Pd.
Dua materi awal yang disampaikan pada hari pertama adalah keterampilan dasar konseling, dan mekanisme penanganan dan rujukan kasus. Beberapa submateri terkait materi dasar, dipaparkan dengan diselingi dengan games dan lembar kerja kelompok untuk peserta.
