INKAM, MAKASSAR – Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Fabien Penone, mengunjungi Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Rabu (20/12/2023).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rachmat Widjaja, beserta jajaran, di Lantai 3 Gedung Rektorat Poltekpar Makassar.
Dalam kunjungan tersebut, dilakukan presentasi pengenalan Profil Kampus Poltekpar Makassar oleh Direktur, serta penyampaian maksud dan tujuan kunjungan oleh Duta Besar Prancis.
Dalam sambutannya, Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rachmat Widjaja mengatakan, dirinya sangat merasa senang dan terhormat, atas kunjungan yang dilakukan oleh Dubes Prancis dan rombongan.
“Suatu kehormatan bagi kami, atas kunjungan Duta Besar Prancis ke Kampus Poltekpar Makassar. Kunjungan ini menjadi peluang bagi kami, untuk melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga yang berasal dari Prancis, guna mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi kami” ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Prancis Fabien Penone mengungkapkan banyak sekali program yang dapat dikolaborasikan oleh Kedutaan Besar Prancis dengan Poltekpar Makassar. Salah satu diantaranya adalah terkait peluang megirimkan mahasiswa Poltekpar Makassar, untuk melaksanakan short course di Prancis.
“Kami mengupayakan sebelum menandatangi MoU kerjasama, kami akan memastikan terlebih dahulu, kesepakatan tersebut adalah hal yang dapat diimplementasi atau direalisasikan,” ujar Fabien.
Dubes Prancis juga turut memperkenalkan kegiatan “Pekan Gastronomi Prancis” yang diselenggarakan oleh Kedutaan Prancis, Institut Prancis, dan Business France, dengan tujuan mempromosikan kekayaan dan keragaman gastronomi Prancis, beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti kermahtamahan, kenikmatan dan lain sebagainya.
Selain berdiskusi dengan manajemen Poltekpar Makassar, Duta Besar Prancis juga menyempatkan untuk menyapa dan berbincang dengan beberapa orang mahasiswa Poltekpar Makassar, menggunakan Bahasa Prancis.
Kepala Bagian Adminsitrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Umum, Muhammad Arfin Salim mengatakan, Bahasa Prancis merupakan salah satu bahasa asing pilihan yang diajarkan di Poltekpar Makassar.
“Bahasa Prancis sendiri telah lama diajarkan kepada mahasiswa kami, dan inilah yang menjadi nilai tambah bagi mahasiswa kami, karena memiliki kemapuan berbahasa asing selain Bahasa Inggris. Selain itu masakan Prancis juga merupakan salah satu jenis masakan yang diajarkan kepada mahasiswa kami, yang ada di Program Studi Seni Kuliner,” pungkasnya.
Seusai melakukan diskusi, Dubes Prancis beserta rombongan diajak mengunjungi fasilitas Dapur Praktek, yang ada di Kampus Poltekpar Makassar.
Pada kesempatan tersebut, dia melihat proses pembuatan roti yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Seni Kuliner, diakhiri dengan sesi foto bersama dengan seluruh mahasiswa.