Info Kejadian Makassar

Cakap dan Bijak Menjadi Manusia Digital

INKAM, BONE – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 20 September 2021 di Bone, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Menjadi Masyarakat Digital yang Pintar”.

Program kali ini dipandu oleh Linda Setiawati sebagai moderator dan menghadirkan empat narasumber, yaitu Marketing Entrepreneur, Anggraini; DasterPreneur, RoyalCrown Azura PT MSI; pemengaruh dan kreator konten, Karlina Puspita; serta Direktur Resensi Institute dan kreator konten, Muhammad Albar. Kegiatan pada kali ini diikuti oleh 615 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Selanjutnya, Anggraini sebagai pemateri pertama tampil membawakan tema “Peran Literasi Digital di Dunia Marketplace”.

Angkimenyampaikan tentang manfaat literasi digital dalam dunia lokapasar, hal-hal apa saja yang harus diketahui dan disiapkan sebelum masuk ke lokapasar, serta tips sukses berjualan di lokapasar. “Diversifikasi aplikasi, berikan fasilitas yang memadai, serta lakukan inovasi dan perbarui sistem keamanan,” pesannya.

Baca Juga  Program Studi PPG FTK UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul

Berikutnya, Royalcrown Azura MSI menyampaikan materi berjudul “Digital Ethic”. Azura menjelaskan tentang transaksi di dunia digital, mekanisme, serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam bertransaksi digital. Ia secara khusus membahas soal Cash on Delivery (COD) dan keamanannya. “Tawar-menawar sebetulnya merupakan salah satu yang ditawarkan COD itu sendiri. Tetapi, sekarang lokapasar tidak bisa melakukan sistem tawar-menawar, kecuali kita bertransaksi langsung dengan penjualnya,” ujarnya.

Pemateri ketiga, Karlina Puspita, membawakan tema “Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Online: Digital Culture”. Menurut dia, di tengah aktivitas yang serba digital, pelaku transaksi digital harus berhati-hati dan cermat saat membayar tagihan secara daring. “Pastikan gawai aman, gunakan situs terpercaya, perhatikan sekitar untuk menghindari kebocoran data, pahami syarat dan ketentuan, perhatikan prosedur dan biaya, pilih lokapasar yang sediakan banyak metode pembayaran, serta dua langkah verifikasi,” pungkasnya.

Adapun pemateri terakhir, Muhammad Albar, menyampaikan tema “Digital Safety: Legalitas dan Keamanan Tanda Tangan Digital”. Ia menjelaskan tentang tanda tangan digital, legalitas dan keamanannya, potensi penyalahgunaan, serta cara memilih aplikasi tanda tangan digital. “Tanda tangan elektronik tersertifikasi lebih aman, legal dan sah secara hukum, hemat biaya, hemat waktu, keamanan dokumen terjaga, dan mudah digunakan,” jelas Albar.

Selanjutnya, moderator memandu sesi tanya jawab yang disambut hangat oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta webinar juga berkesempatan memenangkan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Baca Juga  Kiat Membangun Citra Diri yang Positif di Dunia Digital

“Saat menggunakan sistem COD di lokapasar, apa yang harus diantisipasi agar pembeli tidak komplain dengan barang yang kita kirimkan?” tanya Aswin kepada Azura. Menanggapi pertanyaan tersebut, Azura menyarankan agar penjual menggunakan jasa ekspedisi terpercaya dan bertanggung jawab terhadap paket yang dikirimkan sehingga mengurangi keluhan terkait pengiriman. Kedua, pastikan mitra pengiriman mengerti dan menyampaikan ke konsumen untuk selalu membuat video unboxing. Sehingga, kerusakan produk bisa langsung dilihat ketika COD berlangsung. “Ketiga, terus perbaiki kualitas agar tidak ada lagi keluhan,” imbuhnya.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

IMG-20240521-WA0010
Market Sessions

Berita Terbaru