Info Kejadian Makassar

Peran Orang Tua dalam Dampingi Anak Berinternet Sehat

INKAM, SIDRAP – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 16 September 2021 di Sidrap, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Kiat Cegah Kecanduan Digital pada Anak”.

Program kali ini dimoderatori oleh Desmona Chandra dan menghadirkan empat narasumber, yang terdiri dari dosen Sekolah Tinggi Multi Media ‘MMTC’ dan anggota Japelidi, Ardian Setio Utomo; pemengaruh (influencer) gaya hidup, Andi Fatmalia Djabir; praktisi digital dan konsultan pemasaran, Rosmini Hamid; serta psikolog sekaligus dosen dan asesor, Titin Chomariah. Kegiatan ini diikuti oleh 1.048 dari peserta dari berbagai kalangan. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, tampil Ardian Setio Utomo sebagai pemateri pertama yang membawakan tema “Digital Skill: Jenis dan Memilih Informasi dari Search Engine”.

Ardian mengatakan bahwa mesin pencari paling populer dan terpercaya adalah Google, hingga muncul istilah Googling!. Ia juga menjelaskan keunggulan beberapa mesin pencari, tips cara mencari informasi dengan aman dan efektif, dan peran orang tua dalam melindungi anak saat berinternet.

Baca Juga  PT Vale Luncurkan Program Pengembangan Kualitas Pendidikan se-Loeha Raya

Berikutnya, Andi Fatmalia Djabir menyampaikan materi berjudul “Digital Ethics: Berpikir Bijak Sebelum Mengunduh di Internet”. Ia menyampaikan, sebelum mengunduh konten di internet, harus dipikirkan terlebih dahulu: apa yang mau dicari, kenapa mengunduhnya, apa manfaatnya, dimana bisa mencari konten yang akan kita unduh, dan bagaimana menyimpan konten yang sudah kita unduh.

“Unduh dari sumber resmi, pastikan tautan sudah benar, pindai dengan antivirus, jangan mudah tergiur jika ada tawaran, dan jangan melanggar hukum,” pesannya.

Pemateri ketiga, Rosmini Hamid membawakan tema tentang “Ubah Candu jadi Madu”. Menurut dia, pengguna internet di Indonesia banyak menghabiskan waktu di dunia maya untuk berbagai aktivitas (mencari pengetahuan, menambah pendapatan, dan mendapatkan hiburan). Maka, penting untuk mengelola budaya internet positif. Rosmini lantas membagikan tips monetisasi media sosial (IG dan FB). “Affiliate marketing, menjadi pengulas produk, menjual produk sendiri, dan menjual produk orang lain,” ucapnya.

Sebagai pemateri terakhir, Titin Chomariah menyampaikan tema mengenai “Peran Orang Tua dalam Pendidikan Internet Aman dan Sehat untuk Anak”. Titin menyampaikan, pola asuh dan pola pikir orang tua harus dinamis karena dunia berubah. Ia juga berbagi tips menjaga anak di dunia maya, di antaranya berkomunikasi terbuka, temani anak, beri ruang kreasi, seleksi konten, tetapkan durasi bermain, dan tanamkan nilai. “Dorong anak berani melapor jika melihat atau mengalami sesuatu di dunia maya,” pungkas Titin.

Baca Juga  Agar Dompet Tetap Aman Meski Tak Lagi Berbentuk Fisik

Selanjutnya, Desmona Chandra selaku moderator membuka sesi tanya jawab. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta juga berkesempatan memenangkan hadiah dari panitia berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

“Apakah peran mesin pencarian termasuk penting dalam menanggulangi penyebaran hoaks, karena kadang masyarakat kita tidak mencari informasi pembanding, langsung menyebarkan hoaks?” tanya Sefia kepada Ardian Setio Utomo. Narasumber Ardian Setio Utomo mengatakan bahwa di laman Kominfo tersedia penangkal hoaks beserta informasinya. “Kalau di mesin pencari ternyata berita ini valid, atau informasinya tepat, tidak ada salahnya dibagikan agar bermanfaat bagi orang lain,” imbuh dia.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

STORY PROMO KEMERDEKAAN (Large)
IMG-20240521-WA0010
Market Sessions

Berita Terbaru