INKAM, MAKASSAR – Selama pandemi Covid-19, banyak perusahaan terseok-seok menjalankan roda bisnisnya. Tapi tidak berlaku bagi para pelaku bisnis, yang berkaitan dengan jasa layanan internet.
Seperti yang diutarakan Abdul Malik, Owner Globallink mengaku, selama pandemi Covid-19 perusahaannya mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai angka lebih dari 40 persen. Itu seiring dengan jumlah pengguna internet yang juga semakin bertambah.
Globallink merupakan salah satu perusahaan eSP (internet service provider) yang ada di Kota Makassar. “Di Makassar, perusahaan lokal eSP itu ada tujuh, salah satunya Globallink. Kami bergerak di bisnis internet service provider, dan untuk saat ini masih lebih fokus menggarap target pasar corporate,” tuturnya.
Di Indonesia sendiri, lanjut Opu Malik (sapaan akrabnya), sudah ada 500 perusahaan provider yang bertindak selaku eSP. Beberapa diantaranya menggarap pasar retail, dan sebagian besar bermain di pasar corporate.
“Untuk saat ini kami belum melayani retail, karena di satu sisi untuk retail membutuhkan modal yang cukup besar. Jadi kami belum fokus disitu, kami fokus di corporate dulu. Mungkin lima tahun kedepan, kita sudah bisa ke retail,” tuturnya.
Selain sebagai eSP, Globalllink juga menerima jasa pengerjaan aplikasi. Jadi bisa dikatakan one full service untuk konsumennya, karena seluruh sistem yang berkaitan dengan internet dan aplikasi, dapat mereka kerjakan.
“Seluruh aplikasi kita kerjakan. Yang jelas sifatnya IT kita garap. Kami bukan hanya mengerjakan internet, tapi seluruhnya sampai ke sistem. Layanan kami tidak sampai ke pelanggan saja, tapi sistemnya juga kami tangani. Kuncinya layanan yang kami perkuat,” tegas Opu Malik.