INKAM, JENEPONTO – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyerahkan puluhan paket bantuan, kepada masyarakat korban bencana alam di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Minggu (21/06).
Bantuan ini diserahkan oleh Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M) LP2M UIN Alauddin Makassar, Dr. Muhammad Suhufi, S.Ag., M.Ag, kepada masyarakat terdampak bencana. Ia didamapingi oleh pemerintah Kecamatan dan desa setempat
Muhammad Shuhufi mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pihak UIN Alauddin Makassar, khususnya LP2M. Mengingat Desa Rumbia ini juga merupakan salah satu desa binaan UIN Alauddin Makassar.
Lebih lanjut disebutkan, paket yang diserahkan berupa perlengkapan salat, terdiri dari sajadah, sarung, Al Qur’an dan mukenah sebanyak 50 paket.
“Kami juga menyerahkan beberapa kebutuhan pokok dan sejumlah pakaian layak pakai, untuk mereka yang terdampak,” kata Muhammad Shuhufi, saat ditemui di sela-sela penyaluran bantuan.
Muhammad Shuhufi yang juga Pembina Putra Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka UIN Alauddin ini berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
Sementara itu, Camat Rumbia, Abdul Rajab Lau mengaku, sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian LP2M UIN Alauddin Makassar. Menurutnya, saat ini bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana alam yang ada di wilayahnya.
“Harapan saya semoga kepada masyarakat penerima bantuan, dapat memanfaatkan sebaik-baiknya. Saya juga berharap, semoga bantuan ini dapat bernilai ibadah bagi seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar, khususnya kepada para donatur,” tuturnya.
Turut hadir dalam penyaluran bantuan ini, beberapa jajaran LP2M dan anggota Pramuka UIN Alauddin Makassar, yang membantu menyalurkan langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak bencana.
Sekedar diketahui musibah tanah longsor disertai banjir bandang di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, terjadi Jumat (12/06) lalu, akibat curah hujan yang tinggi.