GOWA, INKAM — Kodam XIV/Hasanuddin bergerak cepat menurunkan ratusan prajurit, untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung, yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Senin (6/10/2025) malam, sekitar pukul 23.00 Wita.
Sebanyak 450 prajurit diterjunkan ke lokasi terdampak guna membantu proses evakuasi, membersihkan puing bangunan, menyiapkan dapur umum, serta memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat bencana.
Aksi tanggap cepat ini dilakukan pada Selasa (7/10/2025), sebagai bentuk kepedulian sosial TNI, terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Bencana yang disertai hujan deras tersebut, menyebabkan ratusan rumah warga rusak di tiga kecamatan, yakni Pallangga, Bajeng, dan Bontomarannu. Tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari atap beterbangan hingga bangunan roboh.
Untuk membantu penanganan pascabencana, Kodam XIV/Hasanuddin mengerahkan personel dari berbagai satuan.
Di antaranya Batalyon Arhanud 4/AAY sebanyak 100 prajurit ke Kecamatan Bajeng, Batalyon Zipur 8/SMG sebanyak 100 prajurit ke Kecamatan Bontomarannu, dan Batalyon Kavaleri 10/Mendagiri sebanyak 100 prajurit ke Kecamatan Pallangga.
Selain itu, 120 prajurit tambahan dari Kodim 1409/Gowa, Bekangdam, Komlekdam, dan Kesdam XIV/Hsn juga diterjunkan untuk mendukung kebutuhan dapur umum, komunikasi, serta layanan kesehatan lapangan.
Kodam juga menyiagakan 30 personel dari Batalyon 700/WYC, untuk membantu distribusi logistik di tiga wilayah terdampak.
Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Kav Budi Wirman, S.Sos., Pg.Dip.PICT mengatakan, langkah cepat ini merupakan instruksi langsung dari Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, sebagai wujud nyata TNI hadir di tengah rakyat.
“Kami memastikan prajurit Kodam XIV/Hasanuddin bergerak cepat membantu masyarakat terdampak bencana. Kehadiran prajurit bukan hanya membantu secara fisik, tapi juga memberikan semangat dan rasa aman bagi warga,” ujar Kolonel Budi Wirman.
Ia menambahkan, Kodam terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait, agar seluruh kebutuhan dasar masyarakat dapat segera terpenuhi.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, yang masih berpeluang terjadi di wilayah Gowa dan sekitarnya.
Melalui kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan pascabencana berjalan cepat dan aktivitas warga dapat segera kembali normal.