INKAM, MAKASSAR — Suasana GOR Universitas Hasanuddin memanas sejak Jumat (16/5/2025), saat kick-off turnamen Piala by.U 2025 resmi digelar di Makassar.
Ajang ini menghadirkan 48 tim futsal dari tingkat SMP dan SMA, yang siap bersaing menjadi juara regional dan melangkah ke tingkat nasional.
Piala by.U 2025 merupakan turnamen futsal pelajar terbesar di Indonesia, yang diinisiasi oleh Telkomsel, melalui brand digital by.U.
Di tahun ini, ajang tersebut menjangkau lebih dari 1.080 sekolah dari 107 kota/kabupaten, dan Makassar menjadi salah satu kota penting dalam roadshow nasional.
Pembukaan berlangsung meriah, dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, seperti General Manager Consumer Business Telkomsel Region Sulawesi, Kuntum Wahyudi; Kepala Dispora Sulsel, H. Suherman; Dekan FEB Unhas, Prof. Abdul Rahman Kadir; dan perwakilan Dinas Pendidikan Sulsel, Mustakim.
Mereka sepakat, Piala by.U bukan sekadar turnamen, tapi juga ruang pembinaan karakter generasi muda.
Dengan mengusung semangat “Saatnya Kejar Ambisimu, Menjadi Pemain Futsal Pro”, ajang ini membuka peluang besar bagi pelajar, untuk mengejar cita-cita sebagai atlet futsal profesional.
Format pertandingan yang kompetitif, diimbangi dengan pembinaan lewat coaching clinic dan pep talk, bersama pemain dan pelatih profesional.
“Ajang ini bukan cuma kompetisi, tapi jembatan bagi siswa untuk berani bermimpi menjadi pemain pro,” ujar Kuntum Wahyudi, General Manager Consumer Business Telkomsel Region Sulawesi.
Tahun ini, sebanyak 50 pemain terbaik dari seluruh kota, akan diseleksi untuk mengikuti training camp bersama tiga klub profesional nasional.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun, memberi dukungan penuh.
“Ini adalah investasi strategis untuk mencetak atlet yang tidak hanya unggul secara fisik, tapi juga tangguh secara moral,” kata Suherman.
Ia berharap dari ajang ini, akan lahir atlet futsal Sulsel, yang bisa tampil di level nasional bahkan internasional.
Piala by.U 2025 juga menyuguhkan tontonan seru dengan kehadiran maskot “Piyu”, jingle resmi, serta booth interaktif dan promo menarik bagi suporter.
“Turnamen ini bukan hanya soal menang-kalah, tapi menjadi perayaan semangat, kreativitas, dan ambisi generasi muda Makassar,” tegas Suherman.
