INKAM, MAKASSAR – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan, Jumat (4/4/2025).
Dalam rangkaian agenda tersebut, Menhan RI meninjau langsung Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam XIV/Hasanuddin di Malino, Kabupaten Gowa, sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem pendidikan militer di tubuh TNI Angkatan Darat.
Setibanya di Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Menhan disambut oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, M.Si., dan jajaran pejabat TNI-Polri wilayah Makassar.
Agenda kunjungan diawali dengan peninjauan Wisma Jenderal M. Jusuf di Jl. Sungai Tangka, Makassar.
Setelah itu, rombongan Menhan RI melanjutkan perjalanan ke Malino, tepatnya ke lokasi Secata Rindam XIV/Hasanuddin.
Sebelum memulai kegiatan utama di Secata, Menhan melaksanakan Sholat Jumat di Masjid H. Sjamsoeddin Kurnia, Kelurahan Malino.
Usai salat, Menhan dan rombongan diterima langsung oleh Danrindam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Budiawan Basuki.
Dalam kunjungan tersebut, Danrindam XIV/Hasanuddin memberikan paparan singkat terkait sistem pendidikan, pelatihan, serta fasilitas penunjang yang tersedia di satuan pendidikan calon tamtama ini.
Menhan juga menyempatkan diri meninjau proses belajar mengajar, serta berinteraksi langsung dengan para peserta didik.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kementerian Pertahanan, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia TNI AD, melalui penguatan sistem pendidikan militer yang profesional, modern, dan berkelanjutan.
“Pendidikan adalah fondasi utama dalam mencetak prajurit yang tangguh dan berintegritas. Kita harus pastikan fasilitas dan kurikulumnya terus berkembang,” ujar Menhan dalam kesempatan tersebut.
Seluruh rangkaian kunjungan berlangsung dengan aman dan tertib.
Setelah menuntaskan agenda di Malino, rombongan Menhan RI bertolak kembali menuju Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin, untuk melanjutkan perjalanan ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.
