INKAM, MAKASSAR – Momentum Ramadan dimanfaatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar), untuk ikut mendorong gerakan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Hal ini dilakukan dengan mengagas program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah).
Kegiatan ini juga merupakan program kampanye nasional keuangan syariah, dengan tujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia.
Di wilayah Kantor OJK Sulselbar, kegiatan ini diselenggarakan dengan kolaborasi bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) dengan membuat berbagai kegiatan edukasi, dan lainnya.
Kepala OJK Sulselbar Moch. Muchlasin mengatakan, kegiatan GERAK Syariah yang dilaksanakan di Ramadan ini, tidak hanya untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat, namun juga untuk meningkatkan akses produk dan layanan keuangan syariah.
“Wilayah Indonesia Timur khususnya Sulawesi, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, turut menjadi penyangga perkembangan ekonomi syariah, karena itu sektor jasa keuangan syariah diharapkan dapat terus berkembang, dan berkontribusi dalam mendorong peningkatan literasi keuangan,” katanya, di sela-sela Penutupan GERAK Syariah, kemarin.
Tak hanya itu, juga diharapkan mampu membangun kepercayaan masyarakat, sehingga produk dan layanan sektor jasa keuangan syariah, dapat menjadi pilihan masyarakat.
“Semoga ini bisa memberikan kontribusi positif, dalam meningkatkan aktivitas ekonomi sektor syariah,” harap Muchlasin.
Rangkaian kegiatan GERAK Syariah dilaksanakan, antara lain berupa Kajian dan Obrolan Seputar Keuangan Syariah (KOLAK), Webinar Edukasi Syariah, Talkshow Ramadan di Pro 1 dan Pro 4 RRI Makassar, Casual Talk Jelang Berbuka Puasa di Pusat – Pusat Kuliner Ramadan Kota Makassar, Konten Ramadan di media sosial, School Of Syariah di berbagai sekolah dan universitas, kunjungan Kantor OJK Sulselbar di momen Ramadan, dan memenuhi permintaan narasumber dari stakeholder selama Ramadan.
Sejak dimulainya GERAK Syariah 2025 pada 20 Februari hingga 20 Maret 2025, Kantor OJK Sulselbar telah melaksanakan 31 kegiatan edukasi, dengan melibatkan 241.588 peserta, serta dua kegiatan sosial.
“Dalam kegiatan ini kami menyasar peserta yakni mahasiswa, pelajar atau santri, karyawan atau karyawati, petani, nelayan, pelaku UMKM dan masyarakat umum, yang berada di wilayah Sulselbar,” terangnya.