INKAM, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar), terus mendorong pengembangan keuangan syariah, dengan menggelar Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025.
Kegiatan ini bertujuan, untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
GERAK Syariah merupakan kampanye nasional yang diinisiasi OJK, untuk memperkenalkan lebih luas sistem keuangan syariah kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, OJK Sulselbar bekerja sama dengan berbagai industri jasa keuangan, guna menyelenggarakan beragam kegiatan edukasi, seperti webinar, talkshow Ramadan, casual talk di pusat kuliner, serta program literasi keuangan syariah di sekolah dan universitas.
“GERAK Syariah kami laksanakan di Ramadan ini, tidak hanya untuk meningkatkan literasi keuangan syariah bagi masyarakat, tetapi juga untuk memperluas akses terhadap produk dan layanan keuangan syariah,” ujar Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, saat penutupan GERAK Syariah di Makassar, Rabu (26/3/2025).
Menurut Muchlasin, wilayah Indonesia Timur, khususnya Sulawesi yang mayoritas penduduknya beragama Islam, memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah.
Oleh karena itu, sektor jasa keuangan syariah perlu terus berkembang, agar dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Sejak dimulainya GERAK Syariah 2025 pada 20 Februari hingga 20 Maret 2025, OJK Sulselbar telah melaksanakan 31 kegiatan edukasi, dengan total peserta mencapai 241.588 orang.
Peserta yang terlibat berasal dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, pelajar/santri, karyawan, petani, nelayan, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum di Sulsel dan Sulbar.