INKAM, MAKASSAR – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) selangkah lebih dekat, dalam mewujudkan Program Studi Subspesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial pertama di Indonesia.
Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), melakukan asesmen lapangan, sebagai bagian dari tahapan pengusulan prodi baru ini.
Asesmen berlangsung di Ruang Molar, FKG Unhas, Senin (3/2/2025), dan dibuka secara resmi pukul 09.00 WITA.
Dua asesor LAM-PTKes yang hadir adalah Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG., Subsp.KE(K) dari Universitas Gadjah Mada dan Prof. Dr. drg. Chiquita Prahasanti, Sp.Perio., Subsp.RPID(K) dari Universitas Airlangga.
Kunjungan ini disambut langsung jajaran pimpinan universitas dan fakultas.
Hadir dalam acara pembukaan antara lain Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., serta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Muhammad Ruslin, drg., M.Kes., Ph.D., Sp.B.M.M., Subsp.Ortognat-D(K).
Selain itu, turut hadir Anggota Majelis Wali Amanat Unhas, Prof. Dr. Hasanuddin, drg., M.S., Sp.Perio., Subsp.MP(K); Ketua Senat Akademik Unhas, Prof. Dr. Bahruddin Thalib, drg., M.Kes., Sp.Pros., Subsp.PKIKG(K), serta Dekan FKG Unhas, Irfan Sugianto, drg., M.Med.Ed., Ph.D., Sp.RKG.
Dalam sambutannya, Dekan FKG Unhas, Irfan Sugianto, menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak, untuk mewujudkan prodi subspesialis ini.
“Mohon dukungan dari para asesor, untuk pembukaan Program Studi Subspesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, yang Insya Allah akan menorehkan sejarah baru, dalam pendidikan kedokteran gigi di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh tim, yang telah mempersiapkan dokumen dan kelengkapan administrasi dalam proses pengusulan ini.
“Terima kasih kepada pimpinan Unhas dan seluruh task force, yang telah bekerja keras demi kelancaran proses ini,” tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Muhammad Ruslin, yang mewakili Rektor Unhas dalam pembukaan kegiatan, juga menyampaikan harapannya, agar prodi ini segera disetujui.
“Ini adalah langkah besar bagi Unhas dan dunia kedokteran gigi Indonesia. Kami optimistis prodi ini akan menjadi pusat unggulan, dalam bidang bedah mulut dan maksilofasial,” katanya.
Dalam asesmen ini, tim asesor melakukan evaluasi terhadap berbagai dokumen akademik, yang telah disiapkan oleh FKG Unhas.
Selain itu, mereka juga meninjau fasilitas pendidikan serta melakukan diskusi mendalam dengan pihak fakultas, dan calon pengelola program studi.
Calon Ketua Program Studi Subspesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, Muh. Irfan Rasul, drg., Ph.D., Sp.B.M.M., Subsp.C.O.M.(K), turut hadir dalam asesmen ini.
Ia mengatakan, program ini akan dirancang untuk menghasilkan dokter spesialis, dengan kompetensi tinggi di bidang bedah mulut dan maksilofasial.
Sebagai institusi yang terus berinovasi dalam pendidikan kedokteran gigi, Unhas berambisi menjadikan program ini sebagai acuan nasional, dalam pengembangan subspesialisasi di bidang kedokteran gigi.
Visitasi ini dijadwalkan berlangsung hingga Selasa (4/2/2025).
Hasil asesmen dari tim LAM-PTKes, akan menjadi faktor penting dalam menentukan persetujuan, pembukaan Program Studi Subspesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas.