INKAM, MAKASSAR – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M., menghadiri Festival Arak-arakan Dewa-Dewi dan Budaya Imlek 2576/2025, yang berlangsung di Jl. Sulawesi, Kota Makassar, Minggu (2/2/2025).
Acara ini diselenggarakan oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulawesi Selatan, dan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah.
Festival ini melibatkan 12 klenteng, serta sekitar 5.000 peserta, yang berasal dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan, termasuk Vihara dan Cetiya dari Galesong Takalar, Kota Parepare, dan Kota Makassar.
Arak-arakan ini menempuh rute yang dimulai dari Jl. Sulawesi, melewati Jl. Sangir, Jl. Irian, Jl. Ahmad Yani, dan kembali ke Jl. Sulawesi.
Kegiatan ini bertujuan, untuk memperkenalkan kekayaan budaya Tionghoa kepada masyarakat luas, khususnya di Kota Makassar.
Festival ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antarkomunitas, serta menegaskan semangat keberagaman dan toleransi, yang telah lama tumbuh di Sulawesi Selatan.
Brigjen TNI Sugeng Hartono menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan TNI, dalam menjaga kondusifitas serta keharmonisan antarumat beragama.
Menurutnya, kehadiran TNI dalam festival ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian budaya, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk.
Festival Arak-arakan Dewa-Dewi juga menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Tionghoa, seperti barongsai, tari naga, serta ritual keagamaan, yang menjadi bagian dari perayaan Imlek.
Masyarakat yang hadir tampak antusias menyaksikan rangkaian acara, yang berlangsung meriah.
Dengan suksesnya festival ini, diharapkan semakin banyak kegiatan budaya yang dapat memperkuat toleransi dan kerukunan di Kota Makassar.
Festival Arak-arakan Dewa-Dewi menjadi bukti, bahwa perbedaan budaya dan agama bukanlah penghalang, untuk hidup berdampingan dalam harmoni.