Info Kejadian Makassar

Film Coto vs Konro, Komedi Keluarga Tentang Persaingan Kuliner Makassar, Tayang 6 Februari di Bioskop

INKAM, MAKASSAR – Film drama komedi keluarga berjudul Coto vs Konro, siap tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 6 Februari 2025.

Film ini mengangkat kisah persaingan bisnis kuliner khas Makassar, dengan sentuhan komedi yang segar dan penuh nilai kehidupan.

Disutradarai oleh Irham Acho Bachtiar, Coto vs Konro menjadi sajian yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan kekayaan kuliner Makassar ke kancah nasional.

Menurut Irham, film ini bukan sekadar membahas makanan, tetapi juga menghadirkan cerita yang bisa dinikmati semua kalangan.

“Bukan hanya orang Makassar yang bisa relate dengan film ini, tapi juga penonton dari luar. Ada banyak nilai yang diangkat, seperti keluarga, persahabatan, dan bagaimana persaingan bisnis yang sehat,” ujar Irham, ditemui saat gala premiere di bioskop Panakkukang 21 Makassar, Senin (3/2/2025).

Ia menambahkan, selama ini perfilman nasional masih didominasi tema percintaan, sehingga Coto vs Konro hadir sebagai warna baru.

Film ini menghadirkan aktor utama Lutfi Sato yang berperan sebagai Haji Matto, serta beberapa komika dan konten kreator seperti Aty Kodong, Musdalifah Basri, dan Febby Putri Nilam Cahyani.

Irham menyebut, kehadiran mereka menambah warna dalam cerita, termasuk peran Adit, aktor FTV Jakarta, yang mewakili generasi milenial.

“Film ini dibuat senatural mungkin, bahkan para figuran pun berakting secara alami, sehingga penonton bisa merasakan kedekatan dengan ceritanya,” tambahnya.

Baca Juga  Dispora-Polrestabes Makassar Gelar Lantang Bangia Run Race

Proses produksi Coto vs Konro mengalami perjalanan panjang. Syuting awal dilakukan pada tahun 2018, namun sempat terhenti akibat pandemi.

Baru pada dua tahun terakhir, proses post-produksi bisa diselesaikan hingga akhirnya siap tayang.

“Perjalanan film ini cukup panjang, bahkan salah satu pemeran, Awaluddin Tahir, yang memerankan Daeng Sangkala, sudah meninggal dunia sebelum film ini tayang,” tutur Irham.

Saat Gala premier yang digelar di Jakarta pun dihadiri oleh keluarga almarhum, sebagai bentuk penghormatan.

Salah satu adegan yang paling berkesan bagi Irham adalah bagian ending film.

“Adegan terakhir sangat sederhana, hanya dialog antara dua karakter utama, tetapi maknanya sangat dalam. Saya selalu berpikir, seandainya bukan mereka yang memerankan, entah bagaimana hasilnya. Mereka memainkan adegan itu dengan luar biasa,” ungkapnya.

Dalam proses syuting, tim produksi menghadapi berbagai tantangan, terutama saat mengambil gambar di lokasi ramai seperti Pasar Segar Makassar.

“Kami harus menutup jalan demi kelancaran syuting. Ada juga tantangan bagi para aktor, seperti Haji Matto yang harus teriak-teriak hingga kehabisan suara dan perlu istirahat sejenak,” kenang Irham.

Setelah penantian panjang, film ini akhirnya bisa dinikmati oleh penonton Indonesia.

Tiket untuk pemutaran serentak pada 6 Februari 2025 sudah dapat dipesan di jaringan bioskop XXI, CGV, dan Cinepolis di seluruh Indonesia.

Dengan nuansa khas Makassar yang kuat, Coto vs Konro diharapkan bisa menjadi tontonan yang menghibur, sekaligus mengenalkan kekayaan budaya Sulawesi Selatan ke lebih banyak orang.

Baca Juga  Wali Kota Danny Jajaki Kerja Sama dengan Pemkab Jeneponto
IMG-20240521-WA0010
Market Sessions

Berita Terbaru