Info Kejadian Makassar

OJK Catat Pertumbuhan Positif Perbankan di Sulsel

INKAM, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan positif sektor perbankan di Sulawesi Selatan, hingga November 2024.

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyampaikan bahwa aset perbankan, dana pihak ketiga (DPK), dan kredit di wilayah tersebut, mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Perkembangan perbankan di Sulsel hingga November 2024, menunjukkan pertumbuhan yang positif secara year on year. Aset perbankan tumbuh 8,38 persen, DPK naik 8,69 persen, dan kredit berhasil tumbuh 5,43 persen,” jelas Darwisman.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, tingkat risiko perbankan di Sulsel tetap terkendali, dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) di angka 2,90 persen, serta Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 123,28 persen.

Sementara itu, total aset perbankan di Sulsel mencapai Rp204,55 triliun, dengan DPK sebesar Rp135,75 triliun, dan total kredit mencapai Rp164,35 triliun.

Menurut Darwisman, angka ini menunjukkan bahwa sektor perbankan di Sulsel tetap sehat, dan memiliki daya intermediasi yang kuat.

OJK berkomitmen, untuk terus melakukan pengawasan serta memastikan perbankan di daerah ini, semakin inklusif dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry menegaskan, kemudahan akses keuangan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia juga berharap, Sulsel bisa menjadi percontohan investasi, dengan sistem keuangan yang semakin transparan dan efisien.

Baca Juga  70 Tahun Kalla Group, Kalla Toyota Hadirkan Kemudahan Miliki Kendaraan
Market Sessions

Berita Terbaru