INKAM, MAKASSAR – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar melalui Program Studi Perjalanan Wisata, menggelar kuliah umum bertema “Menguasai OTA: Strategi Jitu Memasarkan Paket Wisata di Platform Online” pada Kamis (5/12/2024).
Acara yang berlangsung di Auditorium Soesilo Soedarman, Gedung Amanna Gappa ini, menghadirkan Ummu Kalsum, Market Manager Tiket.com, sebagai narasumber utama.
Ketua Program Studi D3 Perjalanan Wisata, Renold, M.Pd., membuka acara dengan menekankan pentingnya pemahaman terhadap peran Online Travel Agent (OTA) dalam industri pariwisata.
“Saat ini, OTA tidak hanya fokus pada penjualan tiket pesawat dan hotel, tetapi juga produk wisata seperti atraksi dan paket perjalanan. Mahasiswa harus memahami strategi digital ini untuk bersaing di era modern,” ujarnya.
Lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk D3 Perjalanan Wisata, D4 Usaha Perjalanan Wisata, dan D4 Destinasi Pariwisata, hadir dalam kuliah umum tersebut.
Antusiasme terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, menunjukkan minat besar terhadap strategi pemasaran digital di sektor pariwisata.
Dalam presentasinya, Ummu Kalsum mengupas tuntas tren digitalisasi dalam industri wisata.
“Konsumen kini lebih memilih memesan perjalanan secara online karena kenyamanan, kemudahan, dan harga yang kompetitif,” jelasnya.
Ia juga memperkenalkan fitur unggulan Tiket.com bernama “To Do”, yang menyediakan hingga 11 kategori aktivitas, seperti atraksi wisata, tur, hiburan, hingga layanan umrah.
Selain memperkenalkan tren digital, Ummu memberikan panduan praktis tentang cara menjadi mitra Tiket.com untuk memasarkan produk wisata.
“Mitra dari Sulawesi Selatan yang memasarkan paket wisata di Tiket.com masih sangat sedikit. Ini adalah peluang besar bagi mahasiswa, untuk mempromosikan destinasi lokal melalui platform digital,” tambahnya.
Menurut Ummu, dengan menjadi mitra, mahasiswa tidak hanya dapat memperluas pasar, tetapi juga mempromosikan potensi pariwisata Sulawesi Selatan ke tingkat nasional bahkan internasional.
“Ini langkah awal untuk membangun karir di industri pariwisata digital, yang terus berkembang,” katanya.
Mahasiswa yang hadir mengaku mendapatkan wawasan baru, tentang pentingnya pemanfaatan teknologi, dalam memasarkan produk wisata.
Salah satu peserta, Rahmat dari Program Studi D4 Destinasi Pariwisata, menyebutkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan industri saat ini.
“Kami jadi lebih paham, bagaimana cara memanfaatkan platform online untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk kolaborasi strategis, antara Poltekpar Makassar dengan pelaku industri pariwisata seperti Tiket.com.
Renold menegaskan, kerja sama ini bertujuan untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja di era digital.
Melalui acara ini, Poltekpar Makassar berharap, mahasiswa dapat lebih termotivasi, untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat utama dalam memasarkan produk wisata.
“Dengan menguasai strategi digital, mereka tidak hanya mendukung promosi wisata lokal, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi pariwisata Indonesia,” tutup Renold.