Info Kejadian Makassar

Ketua Jameela Hijab Community, Andi Anti Aka: Selebrasi Hari Ibu Sudah Banyak Dilupakan

INKAM, MAKASSAR – Peringatan hari ibu merupakan penghormatan yang dilakukan tanpa pamrih, yang ditunjukkan oleh sosok ibu.

Sayangnya menurut Ketua Jameela Hijab Community, Andi Anti Aka, di masa kini selebrasi tentang hari ibu sdh banyak dilupakan. Mungkin karena perkembangan tehnologi, yang banyak membuat anak-anak jaman now, sedikit apatis tentang hal-hal seperti itu.

“Tapi menurut saya, tanpa selebrasi pun rasanya peran dan kehadiran ibu untuk semua anak-anak akan tetap sama maknanya, baik jaman now maupun jaman dahulu,” ujarnya.

Bagi Andi Anti Aka, peran ibu bagi kehidupannya sangat besar. Pembentukan karakter, behavior dan semua yang ia miliki, pasti role modelnya adalah ibunya tercinta. Jika ada yang tidak sama, mungkin itu karena adoptasi zaman saja.

“MashaaAllah, ternyata ketika sudah menjalani peran sebagai seorang ibu, tidak semudah yang saya bayangkan. Kadang jika saya merenung membayangkan, seperti memutar kembali film dari zaman saya kecil hingga kini, bagaimana ibu saya menyikapi sikap dan perilaku saya, bagaimana hukuman hukuman yang diberikan jika saya bandel. Itu semua menjadi acuan dalam mendidik anak saya,” ungkapnya.

Lanjut Ketua Jameela Hijab Community ini, itu semua entu saja dengan tambahan ilmu agama dan ilmu parenting, yang disesuaikan dengan perbedaan jaman.

Sebagai seorang ibu, Andi Anti Aka merasakan suka dukanya banyak sekali. Terlebih ketika anak anak sudah dewasa, permasalahan sudah bukan lagi tentang sebuah perintah yang harus yes or no, tapi lebih kepada pemahaman kita atas keunikan dari masing masing anak, sehingga tidak terjadi banyak konflik.

Baca Juga  Kecamatan Biringkanayya Langganan Banjir, DPRD Makassar: Pemkot Baru Bergerak, Kalau Tiba Musim Hujan

“Yang paling penting, anak itu belajar dgn melihat contoh kesehariannya. Jadi jika kita tidak mampu menampilkan hal hal baik, maka jangan harap pula anak kita mampu berperilaku baik. Menjadi ibu itu mencipta mata rantai kebaikan utk semuanya. Itulah mengapa ibu selalu disebut sebagai tiangnya kehidupan,” jelasnya.

Yang penting dimiliki seorang ibu menghadapi tantangan masa kini dan masa depan, menurut Andi Anti Aka, adalah ilmu agama. Seluruh petunjuk hidup ini sudah sangat jelas tertulis dalam alqur’an dan al-hadits. Itulah mengapa kita tidak boleh lelah menuntut ilmu agama, karena seluruh problem kehidupan, jawabannya ada disitu.

“Pendekatan kepada anak anak harus based on qur’an n hadits. Ini yang berat, karena saya sendiri masih banyak belajar untuk bisa menjadi contoh bagi anaka anak. Selamanya menjadi ibu adalah sekolah kehidupan, dimana kita perlu belajar dan belajar, bagaimana menanamkan sifat sabar, jujur, ikhlas dan bertoleransi. Jika tidak paham ilmunya, maka bisa dipastikan akan sulit melakukannya,” tegasnya.

Teruntuk seluruh ibu di Indonesia dan juga para calon ibu, Andi Anti Aka berpesan, ibu lah yang menciptakan generasi baik atau buruk. Ibu penentu akan dibawa kemana bangsa ini kelak, karena ibu lah madrasah pertama dan utama untuk anak.

“Jangan lelah belajar, jangan lelah berjuang untuk kebaikan. Tanggung jawab kita tidak gampang, tapi jangan lupa, di balik tanggung jawab yang tidak gampang tersebut, Allah menitipkan sebuah kompliment besar utk kita, yaitu surga berada di bawah telapak kaki ibu,$ ungkap Andi Anti Aka.

Baca Juga  Karyawan Asuransi Hobi Nonton Netflix, Terbantu dengan Jaringan IM3 Indosat Ooredoo Hutchison

“Jadikanlah kompliment tersebut, sebagai salah satu cara dalam mendidik anak anak kita menuju kebaikan, agar tercipta generasi yang baik pula. Selamat belajar dan berjuang untuk menjadi ibu yang hebat,” tutupnya.

Market Sessions

Berita Terbaru