INKAM, MAKASSAR – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan kegiatan Pertemuan Inovasi Rumput Laut, yang dilaksanakan di Travellers Hotel Phinisi Makassar, 10 – 11 Desember 2021.
Saat membuka kegkatan tersebut, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulsel, Ir. H. Sulkas S Latief, MM, dalam sambutannya mengatakan, rumput laut merupakan salah satu sumber daya alam yang bisa kita budidayakan, dan dimanfaatkan untuk berbagai macam hal.
“Rumput laut dapat diolah menjadi menjadi berbagai macam kebutuhan masyarakat, dikelompokkan ke dalam golongan konsumsi dan non konsumsi,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, lanjut Sulkas S Latief, para peserta dapat berdiskusi dengan para marasumber, yang merupakan praktisi dalam hal inovasi pengolahan rumput laut, sehingga dapat bernilai ekonomi.
“Setelah memperlajari ilmunya, diharapkan para peserta dapat menbuat rencana bisnis, disusul dengan tindakan yang tepat guna, khususnya dalam hal pengolahan rumput laut,” tuturnya.
Setelah mengetahui bagaimana cara pengolahannya, pesan Sulkas S Latief, jangan melupakan pengemasan. Membuat kemasan yang bagus dan menarik, sehingga konsumen pun tertarik untuk membeli.
Untuk menjalankan usaha, saat ini ungkap Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulsel, tentu memerlukan sejumlah modal. Saat ini sudah banyak badan maupun perusahaan milik pemerintah, yang menyediakan kredit dengan bunga ringan. Itu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menghidupkan usahanya.
Selama dua hari para peserta diberikan pelatihan dan pengarahan dari para narasumber. Hari pertama, hadir sebagai narasumber Ratnasari, S.Pi, M.Si, pemilik IKM Bulan Bintang, yang membawakan materi inovasi pengolahan rumput laiut untuk produk non konsumsi.
Disusul hari kedua, hadir Arie Hijriyah, pemilik CV Laris, membawakan materi inovasi rumput laut untuk membuat produk konsumsi.