INKAM, MAKASSAR – Sejak badai Covid-19 masuk di Indonesia, krisis ekonomi menghantam berbagai sektor ekonomi, khususnya dunia usaha. Banyak pelaku usaha terpaksa “gulung tikar” akibat dari banyaknya pembatasan yang mau tidak mau harus dilakukan, demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Akan tetapi itu tidak berlaku bagi PT Royal Persada Properti, yang membuktikan diri tetap bisa survive, di tengah badai krisis akibat Covid-19. Itu berkat kepiawaian dan jiwa kepemimpinan dari Saiful Islam, Direktur Utama PT Royal Persada Properti.
Perusahaan yang bergerak di sektor properti ini, mampu tetap menjadi yabg diperhitungkan di Kota Makassar, di tengah menjamurnya usaha sejenis, dan banyak usaha tumbang akibat pandemi Covid-19.
“Kami selalu menerapkan strategi pemasaran sesuai perkembangan jaman, apalagi kini era teknologi informasi yang semakin canggih, membutuhkan beberapa penyesuaian dengan kondisi kekinian,” ujarnya.
Saiful Islam mengakui, PT. Royal Persada Properti didirikan pada 2016, dan 21 November 2021 ini sudah berumur 5 tahun. Dari perjalanan ini, berarti masa-masa kritis sebuah perusahaan sudah terlewati.
Selama 5 tahun berjalan, PT Royal Persada Ptoperti telah mengelola 9 proyek, yaitu 2 proyek rumah komersil di Kabupaten Gowa, dan 7 proyek rumah subsidi di Kabupaten Maros dan Gowa.
“Insya Allah tahun ini akan capai target penjualan 250 unit rumah, dan tahun depan kami yakin bisa capai 720 unit, dengan marketing tetap berjumlah 20 orang dan ditambah sejumlah freelance,” ungkap Saiful Islam, ketika memperingati tahun ke 5, PT. Royal Persada Properti di Kantornya, di kawasan Citraland, Jalan Tun Abd Razak.