Dia mengaku, tak menduga sang senior yang tampak pria baik-baik itu, nekat memaksanya melakukan hubungan suami istri di hotel.
Korban mengaku, hubungannya dengan pelaku hanya sebatas senior dan junior. Belum ada hubungan asmara antara keduanya.
Korban, saat curhat ke beberapa wartawan, Rabu (3/11/2021) malam, di sekretariat Gamapala, mengaku awalnya tidak menaruh curiga ke FA, yang tiba-tiba memintanya untuk datang menjemput di kos.
“Beberapa hari yang lalu, dia (Fa) tiba-tiba WA saya. Katanya mau print di kos. Saya bilang, silakan datang. Karena memang di kos juga banyak teman. Sempat dua kali datang print,” kenang gadis asal Walmas itu.
Kemarin, kata dia, tiba-tiba menelpon lagi. Minta tolong ditemani ke hotel untuk ambil laptop. “Karena saya tidak curiga, saya iyakan dan langsung dijemput di kos,” sambungnya.