INKAM, GOWA – Malang nasib dua orang warga Kabulaten Gowa yang berteduh, sampai akhirnga meninggal dunia, Selasa (19/10/2021).
Kedua korban yakni Jufri Dg Jalling (50) bekerja sebagai petani, dan Abd Kadir seorang tentara berpangkat Serma anggota TNI di Rindam XIV/Hasanuddin. Keduanya merupakan warga Jl Poros Malino Dusun Borong Rea, Desa Bili Bili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Sedangkan satu orang selamat bernama Abbas Dg Emba, warga Poros Malino, Dusun Bonto bonto, Desa Borongloe, Kecamatan Bontomarannu.
Baca juga: Astaga, Mayat Bayi Ditemukan di Gerbang Masjid Perumahan Telkomas
Pemilik empang, Abd Rahim Dg Bantang menjadi saksi mata kejadian tersebut. Awalnya, Dg Jalling bersama dua orang lainnya datang ke empang sekira pukul 11.00 Wita. Dengan maksud melihat jaring di empang milik Dg Bantang.
Pukul 13 00 Wita, Dg Bantang bersama dengan keluarga dan rekannya makan bersama. Berselang beberapa waktu, hujan mulai turun. Mereka pun berteduh di bale-bale, bersama cucu dari Dg Bantang.
“Saya berteduh di kolong rumah sekitar 7 orang. Sedangkan, istri, anak dan menantu saya berteduh di lantai atas rumahnya,” ungkap Dg Bantang.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Siswi SMA Negeri 14, Tergilas Truk di Jalan Nipa-Nipa Makassar
Kala hujan bertambah deras, angin kencang, Dg Bantang mengambil ketiga cucunya. Ketika membawa cucunya ke atas rumah, dia mendengar suara ledakan di balai-balai tempat ketiga korban berteduh.
Menurutnya, dua orang korban langsung tersungkur dan tergeletak. Dan satu orang lainnya terlempar dan selamat. “Korban ada dua orang meninggal dunia, satu orang selamat,” jelasnya.