INKAM, TANA TORAJA – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi kembali dilaksanakan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada 10 September 2021, dengan mengusung tema “Jarimu Harimaumu”.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo. Adapun kolaborasi ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi.
Terdapat empat narasumber yang akan mengisi sesi webinar pada siang ini, di antaranya Irwan Junaedi selaku Digital Marketer, Metha Margaretha selaku penyiar/Presenter TVRI, Obhi Thiessaputra selaku pegiat literasi, dan Muhammad Nur selaku pegiat kesetaraan. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Erna Virnia. Pada kegiatan kali ini diikuti oleh 801 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Irwan Junaedi yang membahas tema “Mengenal Macam-macam Aplikasi Percakapan, Perbedaan, dan Fitur-fiturnya”. Irwan menuturkan beberapa fungsi aplikasi percakapan serta contoh aplikasi percakapan yang sering digunakan seperti Telegram dan WhatsApp. Ia juga menjelaskan aplikasi rapat virtual yang seringkali digunakan masyarakat pada saat pandemi, di antaranya Zoom dan Google Meet. Sebelum menutup sesinya, ia memberikan sejumlah pesan kepada para audiens sebelum menggunakan aplikasi tersebut.
Selanjutnya, terdapat Metha Margaretha sebagai pemateri kedua yang mengangkat tema “Etika Berjejaring”. Metha menguraikan bagaimana etika yang baik dalam memulai pertemanan dengan orang baru, hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menerima pertemanan di media sosial, serta cara bijak dalam menggunakan media sosial.
Untuk pemateri ketiga, tema yang dibawakan adalah “Bijak Berbahasa di Dunia Maya” yang disampaikan oleh Obhi Thiessaputra. Obhi membagikan materi terkait gaya bahasa yang digunakan di era digital yang mencakup singkatan dan akronim, pemilihan diksi, dan takarir (caption) beserta contohnya yang sering beredar luas di media sosial. “Selain berbahasa yang baik dan benar, tanamkan juga etika di era digital,” pesan Obhi.
Pemateri terakhir pada sesi hari ini adalah Muhammad Nur yang membawakan tema “Tips Menjaga Keamanan Digital Bagi Anak-anak di Dunia Maya”. Nur mengatakan bahwa literasi digital merupakan suatu hal yang sangat penting bagi orangtua maupun anak untuk mengurangi dampak negatif dan risiko kejahatan di dunia maya.
Setelah sesi pemaparan selesai, Erna Virnia selaku moderator membuka sesi tanya jawab yang kemudian disambut hangat oleh para peserta. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber. Salah satunya adalah Khadijah yang bertanya mengenai keamanan dalam menggunakan aplikasi pencari jodoh agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Menurut Irwan, kita dapat menggunakan nama asli untuk akun yang digunakan dalam aplikasi tersebut, tetapi tidak perlu mencantumkan nomor telepon dan foto KTP.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Sebagai apresiasi atas antusiasme peserta, panitia memberikan uang elektronik masing-masing sebesar Rp 100.000 kepada 10 penanya terpilih.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.