INKAM, MINAHASA SELATAN – Sebanyak 868 peserta antusias mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo,yang dilaksanakan secara virtual pada 7 September 2021 di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Tips & Trik Menghindari Kejahatan di Ruang Digital”.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari pemengaruh (Influencer), Zakiyah Ramayani; CINO Satu Tampa, Maria Silangen; AMSI SULSEL, Herwin Bahar; dan Startup Ecosystem Builder, Patrice Sagay. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Artha Senna selaku jurnalis. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Zakiyah yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Tips Memilih Dompet Digital yang Aman dan Terpercaya”. Menurut dia, agar aman bertransaksi digital, hindarilah Wi-Fi publik, belanja di laman terpercaya, rutin ganti kata sandi, jaga kerahasiaan OTP, aktifkan notifikasi, dan hapus history transaksi. “Jika terjadi masalah dalam transaksi, jangan panik. Hubungi pusat layanan dan ikuti segala petunjuknya,” pesannya.
Berikutnya, Maria menyampaikan materi etika digital berjudul “Tips & Trik Menghindari Kejahatan di Dunia Digital”. Ia mengatakan, sebelum melakukan transaksi daring, kita mesti memahami aspek keamanan, infrastruktur & teknologi, serta penyusunan anggaran. Selanjutnya, terapkan etika saat bertransaksi, dan perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. “The first step in the evolution of ethics is a sense of solidarity with other human beings,” pungkasnya menutup pemaparan.
Sebagai pemateri ketiga, Herwin membawakan tema budaya digital tentang “Digital Culture”. Menurut dia, etika pelayanan bisnis digital perlu dipahami dalam berbisnis di dunia maya. Kejujuran, komunikatif, sesuaikan estimasi waktu dan deskripsi situasi stok barang, serta rendah hati dan siap dikritik menjadi hal-hal yang harus diterapkan.
Adapun Patrice, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Tips Menghindari Penipuan Digital”. Ia mengatakan, untuk menghindari penipuan, pengelabuan, dan berbagai penipuan daring lainnya, perkuatlah kata sandi dan rahasiakan OTP maupun CVV. Perlu juga untuk teliti dan mencermati tampilan laman, tidak mengunduh aplikasi sembarangan, dan menghindari Wifi publik saat transaksi keuangan.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Salah satu pertanyaan menarik peserta adalah tentang aspek yang perlu diperhatikan dalam memilih dompet digital. Narasumber menyarankan, pilihlah yang paling banyak digunakan, karena itu menunjukkan trust dan keamanan platform tersebut.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.