INKAM, MAKASSAR – Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menjadi fokus PMI Kota Makassar, dalam kepengurusan Dr.Syamsu Rizal MI,M.Si. (Deng Ical). Salah satunya melalui upaya pengembangan kewirausahaan.
Perang melawan Covid-19 terus berlanjut, PPKM pun kembali diperpanjang, banyak UMKM yang angkat bendera putih. PMI Kota Makassar tidak mau ketinggalan mengambil bagian dalam perang melawan Covid-19, melalui pendirian unit usaha laundry yang diberi nama Melati Laundry.
Mengusung tagline “Basmi kuman, lawan Covid bersama PMI” Melati Laundry oleh PMI Kota Makassar, berlokasi di Jalan Hertasning Baru A (Belakang Kampus Mega Rezky, Jurusan Sebelah Kiri Roti Daeng)
Deng Ical mengatakan, selain lokasi usaha yang sangat strategis, Melati Laundry juga menggunakan konsep gotong royong dalam mendirikan usaha. Tujuannya untuk memproduktifkan dana menganggur masyarakat, menjadi sebuah unit usaha. “Selain bisa membasmi kuman, sekaligus juga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat luas, disaat banyaknya PHK yang terjadi di masa pandemi dan PPKM.
Sementara itu, Ketua PSD PMI Kota Makassar, Bachnar B.Abdullah,SH. menjelaskan, Melati Laundry adalah konsep bisnis pertama dalam berinvestasi sekaligus berdonasi untuk program kemanusiaan. Dengan bergabung menjadi Investor, maka Anda ikut menjadi bagian dari solusi yang dibuat oleh PMI, untuk melawan penyebaran Covid-19, melalui bisnis yang bisa membasmi kuman.
Bachnar juga menyampaikan, investasi gotong royong ini membuka kesempatan kepada masyarakat, untuk bisa ikut menjadi pemilik laundry dengan membeli sahamnya. “Harga perlembar hanya senilai 350.000, siapapun sudah bisa ikut berpartisipasi dalam kegitan kemanusiaan, menjadi bagian dari bisnis bernilai ratusan juta rupiah, yang potensi bagi hasilnya sangat menarik, sekaligus berdonasi buat kemanusiaan melalui PMI kota Makassar,” ungkapnya.
Untuk menjaga keberlangsungan unit bisnis, pada akhir tahun ini, Melati Laundry menargetkan akan ada di setiap Kecamatan di Kota Makassar. PMI Kota Makassar menjalin kerjasama dengan kalangan profesional dalam pengelolaan bisnis ini. Syahrir Sanusi yang juga Kepala Markas PMI Kota Makassar sebagai perwakilan dari PMI Kota Makassar, Khaidir Khaliq dari Supermarket Laundry sebagai Operating Company, dan Andi Mattuju dari praktisi bisnis dan aktivis UMKM sebagai CEO.