INKAM, MAMUJU – Bencana alam yang melanda Sulawesi Barat beberapa waktu lalu, masih menyisakan bekas bagi masyarakat.
Salah satu daerah yang terdampak adalah kabupaten Mamuju. Berbagai bantuan terus datang untuk membantu meringankan beban untuk warga Mamuju. Mulai dari bantuan berupa sembako sampai bantuan material, untuk membangun rumah warga yang roboh dan rusak akibat gempa bumi yang melanda Mamuju.
Yayasan Pabbata Ummi (YAPTA-U) yang berkantor di Kota Makassar, juga turut andil dalam menyalurkan bantuan untuk warga yang berada di kabupaten Mamuju. Tim Relawan Cepat (TRC) YAPTA-U menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian seragam sekolah perlengkapan sekolah, alquran, mukenah, sarung, dan sajadah.
Melalui ketua tim relawan yang juga maneger program dari YAPTA-U Muhammad Arif, ia menuturkan bantuan yang dibawa ke kabupaten Mamuju ini menyasar beberapa titik. Diantaranya adalah Pesantren Hidayatullah, Ruang Belajar Tadangate di desa Botteng Utara.
“Bantuan ini merupakan hasil kerjasama antara kitabisa, artis, selebgram, dan JD.ID. Bantuan ini dikumpulkan melalui campaign oleh PT. Kolabosi Aksi Indonesia yang mengumpulkam dana dari berbagai kalangan untuk disalurkan kepada seluruh rakyay indonesia yang membutuhkan, ” ungkap Arif.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu warga Mamuju, meskipun tidak bisa secara keseluruhan dijangkai oleh tim relawan YAPTA-U, khususnya anak-anak menjelang bulan suci Ramadan tahun ini.
Seperti diketahui, bbencana alam gempa bumi berkekuatan 5,9 dan 6,2 magnetude yang terjadi 14 sampai 15 januari 2021 lalu, sangat meninggalkan banyak trauma yang sampai saat ini masih terus ada dimasyarakat Sulbar.