INKAM, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN), menggelar acara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 Gelombang 104 tahun 2020. KKN yang mengusung tema “Bersatu Melawan Covid-19” ini diikuti oleh 3.245 mahasiswa.
Acara pelepasan berlangsung pukul 10.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtube P2KKN Unhas, Senin (06/07).
Kegiatan KKN Tematik Covid-19 merupakan bentuk kontribusi langsung, untuk membantu program pemerintah dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya mengapresiasi dan mendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang akan tersebar di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan,” kata Nurdin Abdullah.
Ia juga menaruh harapan besar, agar jalinan silaturrahim dan rasa kebersamaan yang selama ini telah terbina dengan baik, akan semakin erat dan kokoh di masa-masa yang akan datang. Apalagi, di saat pandemi Covid-19 seperti ini, kepedulian dan sinergi serta kolaborasi antar seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan pemerintah dan dunia pendidikan.
“Peserta yang akan melakoni KKN adalah merupakan wujud kepedulian Perguruan Tinggi, untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu, KKN juga merupakan tugas pokok dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya di bidang pengabdian masyarakat,” terangnya.
Ia mengajak kepada para mahasiswa peserta KKN untuk bersama-sama masyarakat menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lapangan, dengan cara mengimplementasikan ilmu, skill dan kemampuan yang didapatkan di kampus.
“Tentu masalah umum yang terjadi saat ini adalah tentang Covid-19, karena pandemi ini bukan hanya menjadi tantangan di sektor kesehatan, tetapi hampir di semua lini kehidupan manusia. Bahkan Covid-19 telah memperlambat ekonomi dunia secara masif dan signifikan, termasuk perekonomian di Sulawesi Selatan,” bebernya.
Diyakini, banyak permasalahan yang timbul di masyarakat sebagai dampak Covid-19, yang memerlukan kehadiran peserta KKN untuk memberikan sumbang saran dan pemikiran yang positif dan konstruktif, dalam semangat untuk membantu yang terkena dampak Covid-19, dan semangat kebersamaan agar Sulsel cepat keluar dari pandemi ini.
Di tengah pembatasan berbagai aktifitas karena penerapan protokol kesehatan, baik karena physical distancing maupun social distancing, gubernur berharap mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap beraktifitas produktif dan aman Covid-19, dengan cara selalu menjaga daya tahan tubuh dengan berprilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dan gunakan hand sanitizer, hindari bepergian jika tidak perlu, selalu jaga jarak, gunakan masker dan istirahat yang cukup serta konsumsi makanan yang bergizi dan proporsional.
“Saya yakin dengan keterlibatan kita semua untuk memerangi penyebaran Covid-19, akan memberikan konstribusi yang nyata. Setidaknya ikut serta membantu pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan sehat serta tetap produktif dan aman covid 19,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan Civitas Universitas Hasanuddin atas jalinan kerja sama dengan Pemprov Sulsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan.
“Dan kepada anak-anakku mahasiswa, selamat menjalankan KKN, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga kita semua mampu mempersembahkan karya-karya terbaik untuk peningkatan kemakmuran rakyat dan kemajuan daerah ini,” pungkasnya.
Pelepasan KKN secara resmi dilakukan oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Dalam sambutannya, Prof Dwia menyampaikan bahwa sejak krisis pandemi, terjadi dampak pada bidang kesehatan masyarakat dan meluas pada aspek sosial, ekonomi dan politik bangsa. Olehnya itu, keterlibatan semua unsur dibutuhkan untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan Covid-19 ini.
“Pengabdian ini menjadi kontribusi nyata Perguruan Tinggi untuk masyarakat. Inilah saatnya kita memberi arti kepada bangsa melalui hal sederhana dengan memulai dari lingkungan sekitar. Kami harapkan mahasiswa bisa menjadi perpanjangan tangan Unhas untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi lengkap terkait penanganan dan pencegahan Covid-19,” jelas Prof Dwia.
Sejak pandemi, keterlibatan Unhas sebagai Perguruan Tinggi telah banyak dilakukan. Prof Dwia menuturkan, Unhas selalu berupaya untuk berkontribusi aktif membantu percepatan penanganan Covid-19. Berbagai kegiatan telah diambil Unhas, misalnya membentuk Satgas Covid-19 Unhas dan membuat berbagai inovasi produk.
“Unhas sangat solid untuk membantu program pemerintah mengurangi penularan Covid-19. Kita juga harapkan bersama agar sekiranya setiap kepala daerah dapat membantu mahasiswa kami selama menjalankan misi pengabdian dan selalu berkoordinasi dengan gugus tugas di daerah masing-masing,” sambung Prof Dwia.
Prof Dwia berpesan, agar mahasiswa Unhas bisa menjadi contoh bagi masyarakat, dalam menerapkan protokol penanganan dan penanggulangan Covid-19.